Rabu, 25 Maret 2009

Batang hari Q



Batang hari terletak sekitar 60 km dari kota jambi. Kota kecil yang dipenuhi perkebunan karet dan kelapa sawit.

Banyak yg menyangka kalau putera jambi itu hanya anak suku rimba yang tergantung dengan alam dimana dia tinggal, ternyata dari banyak anggapan orang tersebut ada seorang anak (almh) Drs. H. Abdul Madjid Budjang yang bisa merasakan dunia luar selain dijambi.

Tahun 1980 adalah awal dari perubahan pemikiran ayahanda untuk mencoba nasib di Ibukota Jakarta. Dimana saat itu Ibukota jakarta sangat amat berbeda dari yang pernah saya alami saat ini, tidak ada kemacetan, ramah penduduknya, indah dan bersih serta masih banyak delman yang ditarik oleh kuda-kuda lokal yang jantan.

Meninggalkan Jambi dengan harapan bisa meniti karier di kota Batavia saat itu bukanlah hal yang mudah untuk terwujud. Kala itu kami tinggal di salahsatu gang milik Bang Pitung (pahlawan Betawi yang gagah berani), setiap hari aroma kambing tampak jernih dihidungqu apalagi tidak ada rasa sunyi yang selama ini didapatkan dari kota Jambi yang selama 6 tahun menemaniqu.

1 komentar: